PERAN AKTIF GERAKAN PRAMUKA UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN DI HARI SANTRI NASIONAL UIN GUSDUR 2023

30 Oktober 2023

Pekalongan, 22 Oktober 2023 merupakan Puncak Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) UIN Gusdur sebagai salah satu PTKIN ikut serta menyelengarakan beberapa rangkaian acara pada peringatan hari santri ini.

Berbagai rangkaian acara digelar oleh UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, dimulai pada hari Kamis, 19 Oktober 2023 sampai dengan puncak pada Minggu, 22 Oktober 2023. Rangkaian acara ini terdiri dari Expo santri UIN Gusdur yang di ikuti oleh berbagai Pondok Pesanten se Karasidenan Pekalongan dan juga sivitas Akademik UIN Gusdur sendiri. 

Pembukaan Expo bertepatan di tanggal 19 Oktober menampilkan beragam kesenian yang apik baik dari mahasiswa UIN Gusdur maupun penampilan santri yang mengikuti Expo ini. salah satu Pembukaan yang membuat penonton ikut bertepuk tanggan dengan meriah adalah Tarian Pangastuti dari mahasiswa PGMI yang terdiri dari dua penari perempuan dan satu penari cowo. Yang membuat terkesan penonton adalah satu penari laki-laki yang merupakan salah satu Anggota akltif pengurus Racana UIN Gusdur.

Kak Reza Fahlafi atau kak Eja merupakan penari yang ikut serta dalam pembukaan Expo hari santri merupakan anggota aktif Racana. Ia sangat aktif dalam keikutsertaannya di penampilan ini, yang mana hanya dengan waktu kurang dari 24 jam untuk mempersiapkan perfom tari bersama 2 penari lainnya. Namun memberikan hasil yang sangat menakjupkan. 

Bukan hanya ka Eja Personil Gerakan Pramuka UIN Gusdur juga ikut serta dalam acara puncak di tanggal 22 Oktober sebagai petugas Upacara dan juga Protokol.

Bertepatan di halaman Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) UIN Gusdur Pekalongan yang dihadiri Jajaran Rektor, Pegawai, dan Dosen UIN Gusdur berlangsung upacara peringatan HSN 2023. Upacara yang berlangsung sangat khidmad dari awal hingga akhir. Diawali pengibaran bendera merah putih serta iringan lagu indonesia raya dan dilanjut dengan menyanyikan lagu Yalal Wathon oleh para peserta upacara hari santri nasional. Disusul dengan pembacaan teks pancasila dan pembacaan resolusi jihad oleh Mukhtar Ali Ahmadi, S.Ag selaku kepala Bagian Umum dan Akademik Biro Umum, kemudian dilanjutkan dengan amant oleh rektor UIN Gusdur itu sendiri sebagai penutup upacara. Dalam amanatnya Rektor berpesan bahwa semua yang menuntut ilmu agama dan berguru pada seorang yang ahli agama adalah santri, Santri bukan hanya seorang yang belajar dan menuntut ilmu agama di pesantren saja tetapi semua orang yang belajar agama dan berguru pada ahli agama merupakan santri. Beliau juga menyampaikan bahwa mahasiswa seharusnya bukan sekedar menuntut ilmu di kampus saja melainkan di pondok pesantren juga supaya mereka dapat menambah ilmu pengetahuan agamanya.

Dalam kesempatan kali ini Kak Latifatul Iliyah selaku Anggota Racana UIN Gusdur pekalongan yang diamanahi sebagai pengibar bendera ia mengungkapkan pesan dan kesannya

“Menjadi Pengibar sangat berkesan bagi saya karena dengan latihan menjadi pengibar saya bisa  mengetahui lebih dalam bagaimana cara melakukan Baris Berbaris dengan benar dan menambah tingkat percaya diri saya di hadapan banyak orang dan semoga kedepannya saya dapat melaksanakan tugas lebih baik lagi”


Reporter : Camelia Intan Shofi

Editor     : fendi

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree