. Kegiatan ini dilaksanakan pada 11-14 Agustus 2022 di Dukuh Widari, Desa Limbangan, Kecamatan Karanganyar.

Pendidikan lapangan atau Pendidikan strata III merupakan kegiatan pendidikan terakhir dalam Gerakan Pramuka UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, yang sebelumnya juga sudah terlaksana pendidikan strata I dan II. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yaitu untuk mengamalkan ilmu yang telah dipelajari dalam pendidikan sebelumnya kepada masyarakat setempat agar lebih bermanfaat. Selain itu juga untuk mengabdikan diri seorang Pramuka agar berguna dan dapat mengembangkan potensi yang ada di masyarakat desa.

Pendidikan ini diawali dengan penyerahan anggota Gerakan Pramuka UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan kepada masyarakat. Penyerahan ini dilakukan oleh Ketua Dewan Racana yaitu Kak Sofiyullah kepada salah satu perangkat desa di Dukuh Widari. Warga setempat pun menyambut dengan hangat kehadiran para anggota pramuka yang akan mengabdikan dirinya di dukuh tersebut.

Kegiatan pendidikan ini dibuka oleh Kak Afrizul dan Kak Vira selaku pemangku adat. Pada upacara pembukaan, Kak Sofiyuah selaku pembina upacara berharap agar para peserta pendidikan ini agar dapat mengabdikan dirinya kepada masyarakat dengan ikhlas dan baik.

"Pendidikan lapangan ini merupakan jenjang pendidikan strata III atau pendidikan terakhir dalam Gerakan Pramuka UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Itu artinya setelah pendidikan ini selesai, maka sudah tidak ada pendidikan lagi dan kalian sudah melewati pendidikan-pendidikan yang ada. Saya berharap agar di pendidikan lapangan ini kalian dapat mengabdikan diri dengan baik dan dapat belajar bagaimana cara bermasyarakat dengan baik dan tanpa membandingkan -bandingkan antara satu sama lain", ujarnya.

Pendidikan lapangan ini juga mempunyai tema, yaitu "Ikhlas Bakti Bina Desa”. Pemilihan tema tersebut dikarenakan pada kegiatan Pendidikan Lapangan (DIKLAP) ini diisi dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Bentuk kegiatan pengabdian tersebut diimplementasikan dengan mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan bubuk kopi dan pengemasannya, memberikan sosialisasi penanggulangan bencana, membersihkan lingkungan desa, memperindah TPQ, membuat pengeplangan jalan, dan yang lainnya.

Pendidikan lapangan sudah berlangsung selama 4 hari dan pada hari terakhir terdapat upacara penutupan. Kak Jauhar Ali selaku pembina Pramuka sekaligus pembina upacara yang mengucapkan selamat kepada peserta yang telah mengikuti diklap dari awal sampai akhir dan memberikan semangat kepada para peserta.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para peserta karena telah mengikuti diklap ini dengan lancar dari awal sampai akhir. Walaupun peserta dalam diklap ini tidak terlalu banyak, tapi saya berharap agar para peserta tetap dapat meningkatkan potensinya dan tetap semangat untuk mengikuti ataupun melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan dengan lebih kompak dan lebih semangat lagi. Intinya, tetap jaga semangat dan kekompakan kalian," ujarnya.

Pada akhir kegiatan, ditutup dengan penarikan peserta diklap yang juga dihadiri oleh Bapak Surya sekaligus Kepala Dusun Widari, Desa Karanganyar.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para anggota Gerakan Pramuka UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang telah menyelenggarakan kegiatan bakti masyarakat di Dukuh Widari ini. Hal ini sangat membantu kami sebagai warga desa dalam meningkatkan potensi desa yang kami miliki. Saya berharap walaupun kegiatan ini telah selesai, tetapi semoga saja tali silaturahmi antara kita semua tetep terjaga dan semoga nantinya dapat bertemu lagi," ucap Bapak Surya.

Kegiatan Pendidikan Lapangan telah selesai dan semua peserta kembali lagi ke rumah masing-masing.