Kegiatan tersebut di buka secara resmi oleh kak Jauhar Ali, M.Pd.I selaku pembina putra Gerakan Pramuka IAIN Pekalongan. Pelaksanaan PDG tahun ini merupakan kali kedua dilaksanakan pada saat pandemi covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Kegiatan pendidikan gugus depan ini diikuti oleh 21 peserta. Adapun seluruh peserta dalam kegiatan ini berasal dari Anggota Gerakan Pramuka IAIN Pekalongan.

Kegiatan PDG ini memiliki 4 fokus tujuan yaitu, mampu menstimulasikan teknik persidangan dalam musyawarah besar, mampu menyelesaikan dan mendiskusikan isu-isu terkait permasalahan pramuka penegak dan pandega melalui kegiatan lokakarya pramuka, mampu melaksanakan Focus Group Discussion ( FGD ) terkait pedoman mekanisme organisasi Gerakan Pramuka IAIN Pekalongan, serta mampu menulis artikel terkait materi pengembangan.

Kak Rofiqotul Aini dalam upacara penutupan menyampaikan bahwa PDG merupakan salah satu rangkaian pendidikan yang wajib di ikuti oleh anggota gerakan pramuka IAIN Pekalongan, karena di terdapat  tiga pola pendidikan/pembinaan yaitu bina diri, bina satuan dan bina masyarakat, dan pendidikan ini merupakan wujud dari pendidikan bina satuan berkaitan dengan pengelolaan perencana, pengembangan serta penyelesaian masalah yang ada di gugus depan.  

Meskipun di masa pandemi dan cuaca yang berubah-berubah, semua kegiatan dapat terlaksana dan peserta mampu mengikuti dari awal sampai hari akhir acara. Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari tersebut diharapkan para peserta PDG Gerakan Pramuka IAIN Pekalongan mendapat ilmu tentang gugus depan, khususnya penyelenggaraan pengelolaan dan solusi permasalahan gugus depan yang pastinya akan bermanfaat di kemudian hari.