Pun relung hati mulai meronta
Letih bergumam diterpa luka
Menjelma bak Frasa tak bersuara
Mengiring Swasmita diujung senja
Petrikor pun mulai semerbak
Membawa hati pergi melupakannya
Membuka lembaran baru kisah cinta
Yaa... Bersiap menerima luka maupun tawa
Membohongi rasa adalah hal yang tak ku bisa
Yaa... Aku masih saja mencintainya
Sekeras apapun ku mencoba
Kembali kagumku dibuatnya
Wajah itu seakan tak pernah lupa
Cara membuat hati luluh tak berdaya
Rasanya hati ini terpaku karenanya
Namun, pantaskah kembali ku perjuangkan
Mengulang kembali asmaraloka
Setelahku dihujani dengan berjuta luka
Tak ku sangka hujan kian deras
Memaksa diri tuk berjuang keras
Kembali bangkit dari ujung batas
Merajut kembali hati yang telah terhempas
Terpuruk dalam luka yang masih membekas
Hingga saat dimana aku dapat melupakannya
Melupakan segala rasa dalam jiwa
Kuputuskan untuk tak lagi menemuinya
Lepas dari segala belenggu dalam dada
Untuk benar benar kembali berdiri tegak
Petrikor nan semerbak
Membawaku pergi melupakannya
Poetry Scout IAIN Pekalongan
Petrikor nan Semerbak
Oleh : Feri Gunawan